TANGERANG, – Guna menanamkan jiwa korsa sesama rekan sejawat, Senin kemarin (3/1/2021), para Aktivis Tangerang Utara membawa Iwan Purnama, wartawan senior, yang di duga mengalami sakit liver, dengan kulit dan mata mulai menguning ke Rumah Sakit Umum Pakuhaji Kabupaten Tangerang.
Diketahui, Iwan purnama mengalami sakit sejak bulan November 2021, dan sempat di rawat di rumah sakit umum Sitanala Tangerang dalam beberapa hari, namun kondisi nya tidak kunjung membaik.
“Maka dari itu atas dasar kepedulian kami sesama teman sejawat, kami dan teman-teman Aktivis Pantura membawa Iwan Purnama ke Rumah Sakit umum Pakuhaji, untuk kembali mendapatkan perawatan medis, karena di lihat dari kulit dan mata nya sudah mulai menguning, ” kata Asep Setiadi Aktivis Pantura yang memiliki tubuh Gempal.
Asep meminta kepada kawan-kawan Aktivis Pantura yang lainnya, untuk bersatu menanamkan jiwa korsa dan meletakan unsur organisasi atau pengelompokan diatas kepedulian.
“Kita sudah mendapatkan pengalaman yang luar biasa dari teman-teman kita yang sudah mendahului kita menghadap ilahi, mereka hampir semuanya sakit dan kini telah tiada, dan itu bukannya hal mustahil, kita pun akan mengalami hal yang sama., ” ujarnya.
“Maka dari itu selagi kita masih di berikan kesempatan untuk berbuat mari kita berbuat dan untuk yang telah mendahului kita semoga amal ibadahnya di terima oleh Allah SWT, Amin, ” sambung Asep.
Senada dikatakan Catur Winata, Ketua FA Ampuh, saat di temui di rumah sakit umum Pakuhaji mengatakan, bahwa sebagai teman senasib dan seperjuangan sudah sepatutnya kepedulian di kedepankan.
“Kita tidak bisa hidup sendiri dan perlu kebersamaan, ringan sama dijinjing berat sama dipikul, duduk sama rendah berdiri sama rata, bersatu lah kawan-kawan Aktivis Pantura, kita Doa kan semoga kawan kita bisa melewati masa sakitnya dan di berikan kesembuhan oleh Allah SWT untuk kembali lagi beraktivitas seperti semula, Amin, ” kata Catur singkat.
Sebagai informasi Iwan Purnama wartawan senior sekarang sudah dirawat dan sudah mendapatkan fasilitas tempat dan medis di Rumah Sakit Umum Pakuhaji.(Sopiyan)
Baca juga:
Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu
|